syamiel's band

letak banner saya kat blog kamu,ok!!

masukkan banner blog saya kat blog awak semua ya..

sambungan cerpen selamanya -bhgian akhir

Kukerjapkan mataku lalu kuangkat tanganku menghalangi silau sinar entah apa itu. Tersadar aku telah berada di sebuah tempat, begitu asing tampak yang belum pernah aku lihat di kota manapun.

“Kania….”
Suara itu….aku sangat mengenalnya
“Ibu….”
Aku melihatnya begitu berbeda dari keadaan dulu ia terlihat segar, cantik dan sangat sehat
“Ibu…..aku…. begitu merindukanmu ibu, kau terlihat sangat baik, apa ibu bahagia?”
“Iya sayang, belum saatnya kau di sini kau harus kembali”
“Ibu….ibu Kania gak mau! Kania pengen sama ibu! Kania capek bu!”
“Iya sayang tapi nanti, kau harus kembali dan menyelesaikan masalahmu dulu!”

“A….yah!!”
“Iya…..maafkanlah dan bantu dia setelah itu kau bisa tinggal di sini selamanya bersama ibu!”
“Ibu …..”
Lalu setelah itu semuanya jadi menyilaukan dan gelap

***

Kudengar suara bising dari sepertinya sebuah alat entah apa itu, tubuhku terasa begitu sakit, kupaksakann mataku untuk terbuka, semuanya nampak samar-samr kulihat langit-langit dan dinding bercak putih.

“Dimanakah ….a…aku! ujarku pelan
“Kania!!! Dia sadar, ayah, ibu!!
Suara itu tak asing di telingaku suara yang menggetarkan hatiku Dion, samar-samar dapat kulihat wajahnya yang basah
“Ayah….!!! “Ujarku “ayah dimana?”lanjutku
“Ayah …ayah di sini anakku, putriku”

“Maafin Kania…..a….yah?”
“Ayah yang seharusnya minta maaf ayah yang melukaimu dan ibu!”
“Dion … dan ibu Ratna, tolong jaga ayah!”
“Kania …kamu ngomong apa!!!” ujar Dion terisak
“Ayah … butuh ginjal! Ka…. Kania pengen bantu ayah
“Kania….”
“Nia sayang ayah…maafin Nia ya …yah?”
“Jangan tingalin ayah Nia…..!!”
“Ayah …. Nia tadi ketemu ibu, ibu janji ngajak Nia, Nia…. rindu sama ibu, ibu… tinggal di tempat yang indah dan wangi, wanginya lembut dan memenuhi jiwa Nia”

“Nia….nia!” teriak Dion histeris
Mataku tiba-tiba terasa begitu berat seperti mengantuk
“Nia…jangan aku butuh kamu!!! Kamu…harus mengetahui sesuatu!! Aku bukan anak kandung ayah, maka dari itu ginjalku tidak cocok dengannya!”

“Dion …aku….aku mencintaimu selamanya”
Dunia tiba-tiba terasa gelap, aku merasa sangat mengantuk, sakit di tubuhku perlahan menghilang masih samar-samar kulihat wajah ibu yang terang tersenyum dan mengulurkan tangannya padaku lalu aku……


The End,,,

Pesan Tulisan: hanya orang bijak yang bisa mengambil hikmah dari sebuah kejadian...

No comments:

Post a Comment

Followers